Cegah Hydrocephalus Sejak Kehamilan

Hydrocephalus,suatu kelainan bawaan yg biasanyj terjadi pada bayi,dan ditandai dengan membesarnya kepala melebih ukuran normal banyak di alami bayi di Indonesia.Dari hasil penelitian kasus kelainan itu terjadi 1.500 kelahiran.
Menurut dokter umum rumah sakit pertamina Balikpapan ( RSPB ) dr Fajar Rudy Qimindra,Hydrocephalus adalah kelainan abnormal otak dengan bertambahnya cairan otak CCS ( Cairan Serebro Spinal ) sehingga tekanan dalam otak yg meningkat.Hal ini terjadi akibat ketidakseimbangan antara produksi dan penyerapan kembali cairan tersebut.
Dikatakan Qimi,sapaan dokter Fajar Qimindra,kondisi pembesaran rongga kepala ini bisa dideteksi sejak dalam kandungan ( Congenital Hydrocephalus ),sehingga tindakan lanjut dari kondisi ini sudah bisa disiapkan sebelum persalinan.Meskipun belum jelas dipahami tentang penyebab Hydrocephalus,namun beberapa kemungkinan disebabkan oleh faktor keturunan,gangguan tumbuh kembang janin,pendarahan otak,infeksi selaput otak,dan tumor.
Di Indonesia di duga kebanyakan dari faktor infeksi selaput otak baik oleh virus maupun bakteri yg merusak system penyerapan tersebut.Meskipun banyak ditemukan pada bayi dan anak,sebenarnya Hydrocephalus juga bisa terjadi pada orang dewasa.Hanya saja,pada bayi gejala klinisnya tampak lebih jelas,sehingga lebih mudah dideteksi dan diagnosis.
Qimi menjelaskan,indikasi yg paling nyata dari Hydrocephalus adalah pembesaran kepala yg abnormal.Hal ini dikarenakan pada ubun-ubun bayi masih terbuka,sehingga adanya penumpukan cairan otak dapat dikompensasi dengan melebarnya tulang-tulang tengkorak tsb.Karena alasan tsb kepala bayi biasanya diukur setiap kontrol ulang ke dokter.
Gejala lain seperti,muntah,mengantuk,cengeng,panas,mata layuh tidk mampu meliha ke atas,dan kejang sebagai akibat naiknya tekanan dalam otak.
Anak-anak atau dewasa memberikan reaksi yg berbeda karena tempurung kepala tidak lagi bisa membesar untuk mengakomodir penumpukan jumlah cairan serebro spinal.Gejala umumnya adalah muntah,mengantuk,pembengkakan bagian syaraf mata,pemandangan tidak jelas,pandangan ganda,mata layu,kehilangan keseimbangan,dan kehilangan daya ingat.
" Upaya penegakan diagnosis suatu kelainan dalam hal ini hydrocephalus dapat dilakukan dengan melakukan skrining atau deteksi dini gangguan tumbuh kembang anak " ungkap dokter Qimi.
Setelah diagnosis hydrocephalus tegak,tindakan harus diambil sesegera mungkin,sebab jika dibiarkan dapat mengakibatkan kerusakan otak yg permanen.Pada prinsipnya pengobatan hydrocephalus ditujukan untuk memperlancar drainage ( aliran pembuangan ) CCS melalui prosedur pembedahan.Tujuan drainage adalah untuk mengalirkan CCS ke ruang lain dan untuk menurunkan tekanan dalam kepala.
Hydrocephalus ini sering kali terlambat ditangani,karena mereka terlambat datang ke dokter atau ke rumah sakit.Mengapa itu terjadi ? Yg utama karena kurangnya pengetahuan orang tua penderita tentang penyakit hydrocephalus ini,selain itu karena kondisi ekonomi orang tua penderita yg umumnya tak mampu..
Dokter menuturkan,tidak ada pencegahan khusus yg dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit ini.Namun secara umum,penjagaan kesehatan bagi para Ibu hamil dan menyusui sangat diperlukan.Para ibu hamil dan menyusui di harapkan memperhatikan gizi makanan mereka agar memiliki daya tahan tubuh yg baik,sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit.

Silahkan Anda Baca Juga Artikel Yang Berkaitan Dibawah Berikut Ini