Andalas Van Java Online

Tentang Saya

Foto saya
Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia

Salah Gaya Hidup, Awas Kanker Usus Besar!

Kanker usus besar ditetapkan sebagai penyebab kematian nomor dua akibat kanker. Penyebab terjadinya kanker usus besar belum diketahui secara pasti. Namun, gaya hidup sehari-hari yang salah menjadi pemicu utama tumbuhnya sel kanker ini.

Dr. Aru Wisaksono Sudoyo dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengatakan penyebab kanker itu dimulai dari gaya hidup di masa muda.

"Cara makan kita menyebabkannya. Bukan masalah kesejahteraan ekonomi tapi masalah kebiasaan," tutur Dr. Aru pada Patients Gathering II Indonesian Ostomy Association (InOA) dan YKI di Hotel Le Meridien.

Dr. Aru mengatakan pasien kanker usus besar tidak banyak terjadi pada usia tua. Justru, dirinya banyak menemukan pasien kanker usus besar dengan usia di bawah 40 tahun, yaitu sekitar lebih dari 30 persen. Dr. Aru juga menyebutkan faktor-faktor pemicu kanker usus besar yang utama, antara lain pola hidup dengan merokok, makanan yang tinggi lemak, kegemukan, pola memasak, da kurang bergerak atau kurang olahraga.

Bisa juga karena faktor usia atau penuaan dan riwayat polip usus besar riwayat keluarga. Dr. Aru juga mengatakan zat akrilamid atau french fries juga dapat memicu tumbuhnya sel kanker di usus besar. Demikian pula dengan makanan-makanan yang menggunakan formalin.

Oleh karena itu, Dr. Aru menyarankan penerapan gaya hidup sehat mulai dari sekarang. Hal ini seringkali diremehkan karena tidak segera memberikan pengaruh saat ini juga. Namun ternyata penting bagi kesehatan jangka panjang. Mulailah dengan memperhatikan proses memasak yang benar, terkait suhu dan lama memasak, jenis makanan serta cara memasak.

"Pola memasak daging harus diperhatikan cara, suhu dan waktu memasaknya. Yang perlu diperhatikan juga, jangan banyak makan daging merah karena bagi yang memiliki faktor resiko akan memicu," tutur Dr. Aru.

Selain itu, banyaklah mengonsumsi sayuran dan buah berwarna karena mengandung bahan-bahan antioksidan. Teh hijau pun mengandung antioksidan. Sehari-hari, setiap orang memang selalu berhadapan dengan zat radikal bebas, baik dari udara maupun yang masuk lewat mulut.

"Bahkan di minyak goreng yang berhari-hari dipakai. Oleh karena itu, antioksidan menjadi penting," ujar Dr. Aru.

Antioksidan berfungsi sebagai pemulung, ungkap Dr. Aru. Zat antioksidan dapat memperlambat tumbuhnya sel kanker.

Kemala Yasin, penderita kanker usus besar mengatakan lebih baik mencegah sejak dini penyebab kanker dengan meninggalkan pola hidup yang tidak sehat, seperti makanan enak cepat saji, minuman keras dan juga malas berolahraga.

"Hindarilah pola hidup hura-hura. Itu cuma senang di awal," tutur Kemala.

Silahkan Anda Baca Juga Artikel Yang Berkaitan Dibawah Berikut Ini



3 komentar:

SeNjA 27 November 2009 pukul 16.43  

yup,...pola makan yg suka junk food,makanan instan,kurang olah raga,faktor genetik jg,... hufh... alhamdulillah, Aku disembuhkan kembali,amienn....

abbe 11 Juni 2023 pukul 15.02  
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

U COMMENT I FOLLOW

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP