Kenali Gejala Fisik Akibat Depresi
Rasa marah, kesal, emosi negatif, atau menangis tanpa sebab yang berulang, bisa merupakan tanda-tanda emosional dari depresi. Namun, tahukah Anda, bahwa depresi juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan fisik?
Bahkan, kebanyakan manifestasi dari depresi seseorang berujung pada kondisi fisiknya.
Beberapa gejala fisik akibat depresi adalah;
* Pusing. Gejala ini banyak ditemui pada orang yang depresi. Jika Anda memang memiliki migren, biasanya akan sering kumat jika rasa depresi itu muncul.
* Sakit di punggung. Akan terasa amat tegang dan sakit berkepanjangan ketika rasa depresi itu menyerang.
* Rasa sakit di otot dan persendian. Depresi bisa memperburuk sakit kronis.
* Sakit di dada. Harus dicek oleh ahlinya, karena sakit di dada bisa jadi merujuk ke sakit jantung. Namun, sakit di bagian dada juga bisa terasosiasi dengan depresi.
* Masalah pencernaan. Rasa mual dan pening, bisa juga diikuti diare, atau sembelit kronis akibat depresi. Ini karena segala energi dan nutrisi terserap sepenuhnya ke otak, tak tersebar dengan baik ke seluruh tubuh.
* Rasa lelah dan letih yang amat sangat. Tak peduli berapa banyak Anda tidur, tetap terasa lelah dan letih. Bangun dari tidur akan terasa sangat sulit, bahkan mustahil.
* Masalah tidur. Kebanyakan orang dengan depresi merasa kesulitan untuk tidur. Mereka akan bangun sangat pagi, atau sulit tidur di malam hari. Lainnya, tidur lebih banyak dari yang biasanya.
* Perubahan nafsu makan atau berat tubuh. Beberapa orang yang mengalami depresi kehilangan nafsu makan dan kehilangan berat tubuhnya. Sebagian lainnya, mereka memiliki rasa ingin makan satu jenis makanan yang amat sangat, seperti karbohidrat, dan mengalami kenaikan berat badan.
* Pikiran tiba-tiba kosong.
Depresi berhubungan erat dengan ketidakseimbangan zat kimiawi yang ada di otak seseorang. Beberapa zat kimia ini memiliki peran amat penting tentang bagaimana Anda merasakan sakit. Beberapa ahli menyatakan bahwa setiap orang bisa memanifestasikan depresi ini dalam kondisi fisik yang berbeda satu orang dan yang lainnya.
Mengatasi gejala fisik
Meski gejalanya cukup mengganggu, banyak orang yang mengalami hal ini tak menyadari bahwa dirinya sedang depresi. Atau, bahwa gejala fisik ini disebabkan oleh depresi. Bahkan dokter pun banyak yang tidak menyadari hal ini.
Dalam beberapa kasus, mengatasi depresi dengan terapi atau obat-obatan maupun keduanya akan mengakhiri masalah pada kondisi fisik tadi. Namun, pastikan untuk menjelaskan masalahnya pada dokter atau ahli kesehatan yang menangani Anda. Jangan berasumsi bahwa gejala-gejala tadi bisa hilang begitu saja. Untuk beberapa masalah, kemungkinan akan dibutuhkan pengobatan tambahan. Misalnya, dokter Anda akan memberikan obat tertentu untuk mengakhiri insomnia Anda, atau obat-obat antidepresan, atau terapi untuk pencernaan.
6 komentar:
makasih bos infonya.Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang.
makasih atas...pemberitahuanya akan tetapi itu bukan cara menanganinya
Teman ane pernah mengeluhkan semacam ini gan,,, memang si keluarganya lagi berantakan, apa mungkin ini karena depresi ya???
Mantab gan analisannya,
sangat bermanfaat bgt buat para pengunjung,
met sukses ngeblognya,
salam...
terima kasih gan atas infonya :-)
maaf mengganggu saya hanya ingin berbagi artikel yang berkaitan tentang depresi
berikut linknya :
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2672/1/Psi-10.pdf
semoga bermanfaat :)
Posting Komentar