Hikmah Dalam Sebuah Kisah
Di ceritakan oleh sebagian ulama,ada seorang pria tukang besi yang memasukan tangannya kedalam api pada tungku pembakaran besi untuk mengeluarkannya tanpa luka sedikit pun ditangannya.Kemudian dia didatangi seorang lelaki yang ingin membuktikan berita itu sambil bertanya tanya perihal diri pria itu.Setelah melihat ia bekerja seperti biasa,sang tamu menunggu hingga selesainya pekerjaan tukang besi.Setelah tukang besi menyelesaikan pekerjaannya,tamu itu mengucapkan salam,dan tukang besi itu pun membalasnya.
Lelaki itu berkata 'Aku ingin menjadi tamu anda pada malam ini' 'Saya senang sekali dan dengan penuh hormat aku menerimamu',jawab tukang besi.
Kemudian lelaki itu diajak pulang kerumah,sehingga dijamu makan sore dan bermalam bersama.Ternyata sang tamu tidak menemukan sesuatu yang aneh pada diri tukang besi itu.Ia hanya shalat fardhu kemudian tidur sampai subuh.Lelaki tadi berkata dalam hati, "Barangkali tukang besi itu menutupi ihwalnya terhadapku pada malam ini " Akhirnya,ia memutuskan untuk bermalam satu malam lagi.Sang tamu pun mendapati ihwal pria itu persis seperti hari sebelumny.
Kemudian lelaki itu bertanya kepada tukang besi, "Hai saudaraku,aku telah mendengar bahwa engkau diberi kemuliaan oleh Allah,dan aku pun melihatnya dengan jelas.Namun,aku tidak melihat banyaknya amal yang engkau lakukan,kecuali hanya shalat fardhu.Sebenarnya,dari mana engkau memperoleh kemuliaan seperti ini? " Tukang besi itu menjawab,"Wahai saudaraku,aku pernah mengalami cerita yang aneh dan perkara yang langka.Ceritanya begini: dulu saya mempunyai tetangga wanita yang cantik.Terus saya jatuh cinta.Berkali kali wanita itu saya rayu,tetapi tidak pernah berhasil.Karena dia termasuk orang yang wara,dan menjaga kehormatannya.Pada suatu ketika,saat terjadi musim paceklik,mayoritas penduduk tertimpa kelaparan.Suatu hari saya duduk dirumah,tiba2 ada seorang mengetuk pintu.Ketika pintu saya buka,tiba2 tampak wanita cantik itu berdiri di depan pintu seraya berkata, 'Wahai saudaraku,aku lapar,apakah kamu dapat memberikan makanan padaku karena Allah?' 'Aku tidak memberikan makanan padamu,kecuali jika engkau menyerahkan dirimu kepadaku' Apakah kamu tidak tahu kalau aku mencintaimu?' kataku kepada wanita cantik itu. 'Aku memilih mati daripada durhaka kepada Allah,' sahut wanita itu sambil pulang kerumahnya.Dua hari kemudian,dia kembali kepadaku dan mengatakan hal yang serupa.Dan saya pun menimpalinya dengan jawaban yang sama persis seperti sebelumnya.Kemudian wanita itu masuk dan duduk didalam rumahku dalam kondisi rusak tubuhnya hampir mati.Sesaat setelah saya hidangkan makanan didepannya,ia menangis meneteskan air mata seraya berkata 'Wahai saudaraku,aku telah berupaya tidak bisa datang kepada selainmu.Apakah engkau dapat memberikan makanan untukku karena Allah?' 'Tentu semua ini aku lakukan agar kamu mau menyerahkan dirimu kepadaku ' Ia pun berdiri dan bergegas meninggalkan rumahku tanpa mencicipi satu makanan pun.Dua hari berikutnya,dia datang lagi kepadaku dengan membawa pertanyaan yang sama.Lalu wanita itu menundukan kepalanya sejenak,terus memasuki rumahku dan duduk.Karena saat itu tidak ada makanan,saya kemudian berdiri menyalakan api untuk memasak makanan buat wanita tersebut.Setelah matang,aku hidangkan makanan itu kepadanya.Tiba2 rasa belas kasihan Allah Swt.menghinggapi diriku dan langsun membuyarkan niat jelekku.Dan spontan aku bergumam dalam hati,"Celakalah diriku ini".Wanita itu kurang akalnya,kurang agamanya,tidak makan yang bukan miliknya.Dia berulang kali datang dirumahku karena kelaparan,tetapi dirimu tidak mau menghentikan perbuatan maksiat kepada Allah Swt.Lalu saya berdoa 'Ya Allah,aku bertobat kepadaMu dari perbuatan dosa yang telah aku lakukan.Aku tidak akan mendekati wanita itu selamanya" kemudian saya menjumpai wanita itu,namun ia tetap menolak untuk makan.Saya lalu berkata 'Makanlah,tidak usah takut2.Sebab makanan ini saya berikan karena Allah'
Setelah mendengar ucapanku,ia langsung menengadahkan wajahnya kelangit seraya berkata 'Ya Allah jika pria ini benar ucapannya,semoga Engkau mengharamkan api membakar dirinya didunia dan akhirat' Lebih lanjut wanita cantik itu pun menyantap makanan yang dihidangkan pria tersebut,sementara pria tukang besi itu kemudian berdiri menuju dapur untuk memadamkan api.Kala itu kebetulan sedang musim penghujan.Tanpa disengaja,aku menginjak bara api,tetapi aku tidak merasakan panas dan kulitku pun sama sekali tidak terbakar.Maka,dengan perasaan senang aku bergegas memasukh rumah untuk menjumpai wanita tersebut seraya berkata kepadanya 'Bergembiralah,karena Allah mengabulkan doamu' Seketika itu juga wanita cantik tersebut membuang suapan makanan dari tangannya,dan langsung bersujud syukur kepada Allah sambil berdoa 'Ya Allah,Engkau telah berkenan memperlihatkan kepadaku apa yang aku inginkan kepada orang pria ini.Oleh karenanya,cabutlah nyawaku saat ini juga' Akhirnya Allah mencabut nyawanya,kala ia dalam keadaan bersujud'
Inilah ceritaku,wahai saudaraku!Dan Allah Maha Mengetahui,'ujar tukang besi mengakhiri ceritanya.
Sumber: Buku 'Menggapai Keharmonisan Suami Istri'
'AMPEL MULIA'surabaya *
0 komentar:
Posting Komentar