Nasehat Seorang Ibu Kepada Putrinya

Ada seorang ibu menyampaikan nasehat kepada putrinya; "Peliharalah sepuluh perkara ini yang akan menjadi tabungan yang bermanfaat bagimu " yakni:
1.Bersikaplah qanaah,merasa cukup atas pemberian Allah.
2.Dengarkan dan camkan nasehat suami dengan baik,serta patuhilah.
3.Perhatikan jatuhnya pandangan suami,jangan sampai suamimu melihat kamu dengan raut wajahmu yang jelek.
4.Perhatikan jatuhnya hidung suaminu,jangan sampai hidung suamimu mencium bau yang tidak enak dari tubuhmu.
5.Telitilah waktu makannya suami,karena rasa lapar itu menjadi amarah suami muncul.
6.Telitilah waktu tidurnya suamimu,karena sulitnya tidur juga dapat membangkitkan amarah.
7.Jagalah harta suami.
8.Jalinlah hubungan baik dengan keluarga dan kerabat suami.
9.Janganlah mengingkari dan mendurhakai perintah suami,karena mengingkari perintah suamimu dapat menyakiti hati suami.
10.Jangan membeberkan rahasia suami,sebab membeberkan rahasia suami dapat membuatnya mengkhianatimu.
Kemudian ingatlah.! Jangan sampai kamu bergembira di hadapan suami kala suami sedang berduka.Sebaliknya jangan sampai kamu tampak sedih di hadapan suami kala suami sedang bergembira.

Rosulullah bersabda : " Sesungguhnya apabila wanita itu keluar dari rumahnya sedangkan suaminya tidak ridha padanya,maka ia dilaknat setiap malaikat dilangit dan segala sesuatu yang lewat selain jin dan manusia hingga ia kembali bertobat."
Rosul juga bersabda " Wahai kaum WANITA ! apabila di antara kamu rela jika hamil mengandung benih suami dan sang suami ridha padanya maka kalian akan memperoleh pahala seperti pahala orang berpuasa yang berjihad dijalan Allah.Apabila dia merasa sakit hendak melahirkan,maka tidak ada penduduk langit dan bumi yang pernah melihat pahala kebahagiaan yang disediakan untukmu seperti yang kamu rasakan.Jika dia telah melahirkan,tidaklah keluar setiap setetes susunya yang di teguk anaknya,melainkan setiap setetes susu yang di hisap anaknya itu berpahala satu kebaikan.Dan jika dia tidak tidur semalam,maka dia memperoleh pahala seperti pahala memerdekakan tujuh puluh budak dijalan Allah dengan iklas (karena taat kepada Allah)"
Menurut An Nawawi,bahwa yang dimaksud tujuh puluh dalam hadist diatas adalah,menunjukan banyaknya pahala.Di sini budak wanita mukminah yang mengandung benih tuannya juga dikategorikan seperti istri yang mengandung benih suaminya sebagaimana di sebutkan diatas.
Hadist ini diriwayatkan Al Hasan bin Sufyan,Thabrani,dan Ibnu Asakir dari Salamah pengasuh Sayid Ibrahim putra Rosulullah Saw.
Lebih lanjut Rosulullah saw bersabda: "Sesungguhnya seoran lelaki ketika melihat istrinya lalu istrinya melihat suaminya dengan syahwat,maka Allah Swt memandang keduanya dengan pandangan rahmat.Jika suami memegang telapak tangan istrinya sebagai rangsangan untuk bersetubuh,maka gugurlah dosa2 keduanya melalui sela jari jarinya.Yang dimaksud dosa2 yang diampuni dalam hadist tersebut adalah dosa2 kecil,bukan dosa2 besar.Dan leburnya dosa itu,jika suami dan istri sama2 menjaga diri dari perbuatan zina,atau mengarahkan anak demi memperbanyak umat Nabi Muhammad Saw.Hadist ini di riwayatkan oleh Maisarah bin Ali dan Ar Rafi,i dari Abu Sa,id Al Khudry ra.

Tentang Saya