Tentang Saya

Foto saya
Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia

Kau Tetap Di Jendela Kenanganku


( Artikel ini sengaja saya posting atas permintaan hati seorang sahabat yang namanya tidak bisa saya sebutkan.
Saya tidak tau apa kategori posting kali ini,biar gampang terpaksa saya kategorikan dalam syair dan puisi aja,semoga sahabat blogger berkenan untuk membacanya..! )

21 Septemter 2009

Pertama aku kenal dan berjumpa denganmu...
Pada hari itu tepat pada hari raya ke-2,di depan Masjid Islamic Center Samarinda engkau menunggu untuk bertemu denganku..

Tepian Mahakam Menjadi Saksi Pertemuan Kita Waktu Itu..
Setelah Kita Bertemu Dan Saling Berjabat Tangan Dan Kita Pun Berbincang Sambil Menikmati makanan ringan.
Setelah Selesai Makan Kita pun Pergi Ke Tanah Merah Untuk Mengambil Barangmu Yang Tertinggal Disana..

Setelah Kau Dapati Apa Yang Kau Cari Kita Pun Pergi Ke Kebun Raya..
Setelah Capek Muter Sana Muter Sini Kita Pulang Kembali Ke Tepian Mahakam Untuk Menghabiskan Sisa Waktu Yang Tersisa..
Setelah Sore aku Antar Kamu Pulang Ketempat Teman Kamu Di Harapan Baru..

Sungguh...
Berat Bagiku Untuk Meninggalkanmu Pulang Ke Balikpapan...
Tapi Meski Pun Berat Aku Mesti Pulang Juga Dan Meninggalkanmu Di Samarinda...
Oh...Begitu Singkatnya Pertemuan Kita Hari Ini...

Tapi Aku Masih Punya Harapan Untuk Bisa Bertemu Denganmu Lastri...
Karna Esok Hari Kita Akan Bertemu Kembali Di Pantai Manggar...
Hari-Hari Yang Ku lewati Begitu Indah Saat Engkau Ada Dalam Pelukanku..

Tapi Aku Kembali Cemas...
Aku Takut Melepaskan Dirimu Dari Pelukanku..
Karena Kita Mesti Berpiasah...
Sungguh Engkau Begitu Mengagumkan Dan Mampu Membuat Aku Mabuk Kepayang ..
Malam Telah Tiba Saat Aku Antar Dirimu Ke Samarinda..
Kembali Aku Tak Sanggup Untuk Berpisah Denganmu..
Langkahku Begitu Berat Untuk Beranjak Dari Hadapanmu..
Tapi aku Sadar Akan Pergi Meninggalkanmu Meski Pun Itu Sebuah Pilihan Yang Sangat Berat Bagiku..

Hari Ini Tanggal 12 Oktober 2009...
Aku Kirim Sms Untukmu...
Sekedar Bertanya Kabar Darimu..

Iya Kabar Aku Baik-Baik Saja
O Iya Aku Mau Ucapin Selamat Tinggal ,Besok Aku Mau Pulang Ke Jawa...
Sebelumnya Aku Minta Maaf Sama Mas Ardi Jika Ada Kata atau Sikap Aku Yang Menyinggung Perasaan Mas Ardi,Dan Jaga Kesehatan Mas Ardi Dengan Baik,..da..a...”

Kemudian Aku Membalasnya :
Kalau Emang Niat Kamu Mau Pulang Ya Gak Papa Dek...
Aku Juga Minta Maaf Apa Bila Ada Kesan Dan Sikapku Yang Tidak Berkenan di Hati Dek Lastri...
Aku Doakan Semoga Sampai Tujuan Dengan Selamat Ya Dek..!

Meski Pun Pertemuan Kita Begitu Singkat..
Tapi Aku Tidak Akan Melupakan Kenangan Itu,Dan Aku Akan Selalu Mengingat Kamu Dek..
Meski Pun Kita Berjauhan Aku Harap Persahabatan Kita Tetap Terjalin Ya..!

Kemudian Engkau Pun Membalas Sms Dariku :
Begitu Juga Aku,Tak Akan Pernah Melupakan Mas Ardi Meski Kita Terpisah pulau..
Makasih Atas Semua Kebaikan Mas Ardi..

Sedih Dan Pilu Rasa Hatiku...
Ternyata Pertemuan Itu Adalah Pertemuan Yang Terakhir Untuk Kita...
Selamat jalan...

Silahkan Anda Baca Juga Artikel Yang Berkaitan Dibawah Berikut Ini



8 komentar:

Anonim,  20 Oktober 2009 pukul 05.11  
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim,  20 Oktober 2009 pukul 05.12  

Don't cry sobat

Jentrong's 23 Oktober 2009 pukul 08.19  

Romantius banget.................

IHSAN 1 November 2009 pukul 11.22  

mudah2an bertemu lagi walau dunia tak selebar daun talas :D

SeNjA 1 November 2009 pukul 12.51  

sebuah cerita yg meninggalkan kesan dalem bgt buat sipenulis nih :)

smg dipertemukan lagi....

Anaa 11 November 2009 pukul 23.30  

Alhamdulillah atas nikmat cinta sehingga kita dapat mewarnai hari-hari kita, hidup tidaklah datar, terkadang yang harus kita lalui adalah tanjakan kasar, namun dengan kelembutan cinta tidak menjadi kasar hati kita dan tidak menjadi buruk perangai kita. Cinta melunakkan hati, mengantarkan kita pada perenumgan kehidupan. Cinta itu menguatkan walaupaun kita sadari terkadang cinta melemahkan, melenakan dan menghinakan.

Segala puji bagi Allah yang mengizinkan kita mengecap manisnya iman. Dengan iman kita tidak dibutakan oleh cinta, oleh dunia, tidak juga oleh nafsu kita. Dengan iman terjagalah fitroh kita, kesucian hati kita.... Baca Selengkapnya

Posting Komentar

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP