Tentang Saya

Foto saya
Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia

Award Dan Puisi

Pada Tanggal 19 April yang lalu aku dapat award dari Bundo Shop,dan sekarang baru sempat aku kerjakan PR-nya.




Dan award ini akan saya bagikan kepada sahabat blogger.
Syaratnya:

*. Letakkan logo di blog kamu
*. Berikan kembali, kepada 6 Blog teman sobat.
*. Pasang Link Blog Dari yang memberikan award ini
*. Berbagi cinta dan sayang untuk penghargaan ini, dari siapa kamu mendapatkan anugerah ini.
Berikut sahabat blogger yang mendapatkan award ini:

1.Peluang Usaha Online
2.Sum2
3.Pulsa Termurah
4.Nursohib
5.Jimat Bertuah
6.Tukang Belajar Ngeblog

Dari hati yang paling dalam aku minta maaf pada Bundoshop karena telah menelantarkan award pemberian ini.
Sebagai Permintaan maaf ini aku akan persembahkan sebuah syair/puisi untuk Bundoshop semoga berkenan dan diterima permintaan maafku ini.!

SKETSA MENTARI EMAS

Kusketsa mentari emas yang congkak,
Kokoh berdiri menikam laut,
Seakan tenggelam di ufuk cakrawala,
Berteman senja nan mulai turun memekat,
Angin seakan mati, lautpun sekonyong terpukau,
Henyak terdiam, hening menyelimuti alam,
Bumi terdiam, sunyi sepi mencekam,
Seakan menunggu keputusan sakral,
Menunggu torehan alam,
Haus tuk melukis sketsa wajah bijaksana,

Mentari emas,
Aku tak habis mengerti,
Mengapa jerit hati mereka seakan tak bersuara,
Ratap jiwa mereka sekan lenyap di telan dahaga,
Dirundung gemuruh gundah gulana tak terperih,

Ratap hatiku coba mengetuk dirimu,
Jelmaan manusia mentari emas,
lewat segumal nyanyian,
Aku dapat menyusup kalbumu,



Ku susun huruf, kurangkai kata,
Sekedar menguak jendela hatimu,
Jendela hati kita semua yang mungkin bisa terbuka,

Tuk sekedar mendengar keluh mereka,
Jeritan kecil, manusia-manusia kecil nan renta,
Berwajah kusut masai kala terpanggang getir,
Tinggal di kaki langit, disela pilar rumput yang semakin menghimpit,
Digerus zaman yang mulai tak banyak tuan,
Dikurung berjuta mata yang menatap hilang dan hampa,

Tuhan,
Kuserahkan jiwa raga mereka lewat titah-Mu,
Tuk merubah hitam putih potret kelam tanah ini,
Tuk mengobati pertiwi dan selaksa jiwa manusia,
Yang mulai kerdil menikam tak berhati,
Mulai congkak bersinar bak Mentari Emas nan panas,

Tuhan,
Dengar do’a kami,
Arahkan mata hati mereka,
Yang bermain di perlehatan negeri ini,
Agar mereka tak selalu tutup mata,
Yang tak mampu mendengar jerit hati perih mereka,
Yang terkalahkan karena keadaan dan kondisi,
Yang terabai oleh waktu yang tergerus zaman,
Yang selalu memerah luka, tersiksa kefakiran,
Karena jejak dibakar sketsa "Mentari Emas"

Silahkan Anda Baca Juga Artikel Yang Berkaitan Dibawah Berikut Ini



3 komentar:

PELUANG USAHA ONLINE 21 Juni 2009 pukul 23.13  

Thx sob, buat awardnya. Smoga sukses juga buat blognya. Mohon wejangannya nih untuk yang masih PR 0 hehe..

IHSAN 22 Juni 2009 pukul 08.14  

wah blogger rajin

ngerjain award dan PR

klo punya saya malah tersimpan di brankas

tapi nanti tunggu giliran di post

he he he :))

oh ya Sob, link blog ini telah terpasang di ruang tukaran link. thanks ya

loly 29 Juni 2009 pukul 23.21  

waaaaaw mantap habis si uda ini,nggak pa2 kok uda..yang penting udah diposting,bonus puisinya makasih ya..plus22222..terharu..
Dan maaf baru sempet kasih coment balik, karena beberapa alasan..mampir balik ya uda :D..

Posting Komentar

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP