Pahami Perkembangan Jiwa Anak

Memahami perkembangan jiwa anak penting diketahui orang tua.Ada orang tua yang kebingungan dan bertanya,apakah anaknya normal ?
Dalam sosialisasi bagaimana memahami perkembangan jiwa anak,psikolog mengatakan,kekhawatiran yang dirasakan para orang tua yang mengajukan pertanyaan tersebut biasanya sedikit berbeda dengan kekhawatiran yang mereka rasakan ketika sedang memeriksakan anaknya ke dokter.
Penyakit fisik secara umun sudah dianggap sebagai suatu yg obyektif yg bisa disembuhkan oleh sebuah perawatan medis yg tepat.
Akan tepapi ketika anak kita mengalami perubahan perilaku dan menunjukan ekspresi yg mengarah pada penderitaan dan kebingungan emosional,yg sepertinya tidak memiliki sebab dan alasan yg jelas,para orang tua seringkali mengakui bahwa mereka tidak memiliki tempat berpijak yang cukup kuat.
Apakah yang harus saya lakukan ?
Pada akhirnya orang tua dituntut untuk lebih akrab dengan suasana hati anak-anak mereka.
Apa yang menyebabkan timbulnya suasana hati tersebut,seberapa lama suasana hati tersebut bertahan,apakah suasana hati tersebut fleksibel atau tidak,apakah suasana hati ini terlalu sering menguasai sang anak dan seterusnya.
Menurut psikolog,peluang seorang anak untuk meraih kesehatan emosional yang baik berada dalam titik tertinggi jika lingkungan tempat ia tumbuh adalah sebuah dunia yang konstruktif,wajar,hangat,mendukung,penuh kasih sayang,tertarik pada pertumbuhannya serta menghargai keunikannya.
Sebagian besar tekanan yg muncul dalam diri anak-anak kita sesungguhnya berasal dari berbagai asumsi dan harapan kita terhadap sang anak ( yg justru sering dianggap sebagai tuntutan )
Cara-cara individual yang dipergunakan anak-anak dalam berkembang dan mengekspresikan diri akan membentuk apa yang disebut dengan pola reaksi atau respon khusus dari masing-masing anak.
Dengan berhenti sejenak untuk menyadari siapa yang menyebabkan mereka berbeda dari kita,akan membantu anak-anak kita mengurangi tekanan-tekanan tsb.
Seorang anak yang sehat secara emosional akan mampu menyadari posisi keberadaan mereka dan berinteraksi tanpa sebuah perasaan kalah atau gagal.

Silahkan Anda Baca Juga Artikel Yang Berkaitan Dibawah Berikut Ini