Sakit Gigi Saat Hamil Bikin Bayi Lahir Prematur
Tidak bisa dipungkiri bahwa saat hamil perempuan cenderung malas melakukan banyak aktivitas. Mereka terlalu fokus pada janin sehingga melupakan perawatan dirinya, sehingga akhirnya bisa berpengaruh pada tubuh dan si jabang bayi.
Contohnya saja merawat kebersihan gigi dan mulut. Jika ibu hamil tidak rajin memelihara kesehatan giginya, maka bayi dalam kandungan pun bisa tertular sejumlah penyakit dan bahkan bisa terbawa hingga sang bayi lahir.
''Ibu hamil terkadang malas membersihkan gigi dan mulut karena merasa mual. Padahal ini harus dipaksakan,'' tutur dr Enrita Dian, SpKGAdokter spesialis gigi anak, dalam acara diskusi kebersihan gigi dan mulut ibu hamil, bayi dan balita, di Klinik Ultimo Estetika, Jakarta, Rabu (10/2/2010).
Ia mengungkapkan lebih lanjut, beberapa problem seperti gigi berlubang, gusi bengkak, gusi berdarah, dan nyeri gigi, kerap kali dialami oleh mereka yang hamil. ''Umumnya terjadi pada trimester pertama. Sebab saat itu ibu hamil sedang mengalami mual dan muntah atau morning sickness, yang kemudian membuat mereka malas merawat gigi,'' jelas Enrita.
Karena sedang mual dan muntah, ditambah senang mengkonsumsi makanan yang asam atau yang manis untuk mengurangi mual dan muntah, maka problem gigi makin bertumpuk. Karena makanan yang manis bisa menyebabkan pH mulut jadi asam. Padahal semakin malas menyikat dan membersihkan gigi, semakin besar ancaman bagi si jabang bayi. Karena si ibu kehilangan nafsu makan, asupan makanan bagi jabang bayi pun berkurang. Bayi bisa lahir prematur dan memiliki berat badan lahir rendah (BBLR).
Enrita menyarankan agar ibu hamil tetap rajin menggosok gigi setiap selesai makan dan sebelum tidur. ''Gunakan pasta gigi ber-flouride untuk menjaga kekuatan gigi,'' tambahnya.
Kalau rasa malas menyerang, Anda bisa berkumur dengan obat kumur antiseptik dan dibarengi mengunyah permen yang mengandung xylitol untuk membunuh kuman. Paling tidak, cara ini bisa menggantikan ritual menyikat gigi. Selain itu bila ada masalah pada gigi, misalnya gigi berlubang, harus segera ditambal. Gigi yang berlubang bisa ditularkan pada bayi, hingga kelak anak mengalami problem gigi yang sama.
Menurut Enrita, tiga bulan pertama masa kehamilan adalah yang paling penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Perhatikan betul kebersihan gigi pada usia kehamilan 14-20 minggu. Inilah saat paling rawan jika Anda mengabaikan kesehatan gigi. ''Jangan menunda merawat gigi hingga masa morning sickness lewat. Problem gigi jadi makin serius,'' tegasnya.
12 komentar:
artike bagus sobat...
ditunggu follownya ya..
baru baca nih artikel ini, ma kasih dah sharing :)
That’s pretty cool. Thanks for the widget.
Hello mas uss... hehehe googling2 mendaratnya disini. infonya numpang di pake yah
thx banget infonya….beli ahhh
Great info on {the topic of the blog}. It will guide many of the readers.
Thanks for posting this nice blog.
info yang sangat menarik, ibu hamil berarti harus merawat kesehatan giginya juga... :)
semua pasti harus di iklanin biar pada kenal..... mantaps..
ulasan yang mantab sekali, dan sangat bermanfaat untuk para pembaca,
met sukses dengan blognya gan :-)
wah bneran tuh mas bisa menyebabkan hal seprti itu,,,
mkzh ya bwt informasi'y sangt yg beruna sekli.
ternyata sakit gigi sangat berpengaruh besar ya mas terhadap perkembangan janin... thanks ya informasi yang sangat bermanfaat sekali nich..
artikel kesehatan yang bagus nich buat menambah wawasan,,,, thanks ya ....
Posting Komentar