Mengembangkan Hobi Anak

Mendalami hobi sebenarnya merupakan STIMULASI yang baik bagi Perkembangan dan Kecerdasan.Porsinya sama penting dengan belajar.
Terlebih lagi,hobi memiliki kaitan erat dengan kecerdasan.
Kendati demikian,anak sebaiknya jangan dibiarkan menekuni hobinya tanpa penunjang begitu saja,ada baiknya orangtua mencurahkan perhatian dan membantu anak mengasahnya.
Karena mungkin saja dari hobi tersebut muncul kelebihan lain yang kelak bisa menjadi modal buat sang anak kita... Anak yang menekuni hobi terkadang bisa membuatnya lupa waktu dan lupa segalanya.Untuk itu diperlukan kontrol oleh orangtua.Kalau tidak,maka hasil yang didapatkan dari hobi bukannya positif tapi malah negatif."
Kalau sudah begitu,tentu kecerdasan yang diharapkan tumbuh seimbang melalui belajar dan hobi akan sulit untuk dicapai.
Harus di ingat!,tidak semua kecerdasan bisa ter-stimulasi lewat kegiatan hobi.Sama juga dengan kecerdasan,kecerdasan tidak akan terstimulasi hanya dengan pelajaran disekolah.
Hobi pada anak sebenarnya sudah mulai sejak usia 3-4 tahun sudah mulai muncul.Sementara diusia sekolah awal,hobi bisa diarahkan menjadi keterampilan dengan cara mengasahnya.
Ada dua pengaruh yang bisa memunculkan minat terhadap suatu kegiatan.
Pertama: Pengaruh dari lingkungan.Misalnya,anak sering melihat kakaknya,atau orang tuanya bermain bulu tangkis.Meskipun diawal tidak berminat,tapi bila anak terus-menerus menyaksikan permainan itu,bisa saja kemudian muncul rasa tertarik untuk mencoba dan lama-lama menjadi hobi.
Kedua: Pengaruh yang berasal dari kepribadian si ana sendiri sebagai bawaan lahir.
Contohnya,karena tidak ada kesesuaian minat,anak tidak mengikuti jejak orang tuanya yang gemar sepak bola.Sebaliknya,walaupun orang tua tidak menunjukkan ketertarikan terhadap sepak bola,bila kegiatan ini sesuai dengan minat maka anak akan menekuni tanpa diminta.
Ada beberapa kiat yang bisa dilakukan orangtua untuk mengembangkan hobi anak.
Di antaranya,adalah dengan mengamati apakah kegiatan yang dilakukan anak merupakan hobi atau sekedar iseng.Waktu pengamatan yang diperlukan mungkin tidak sebentar,karena menbutuhkan kontinuitas.
Contoh,kalau anak hobi bermain playstation umumnya dia akan memanfaatkan setiap kesempatan untuk bermain game.
Begitu pula dengan anak yang hobi main bulu tangkis,menari,melukis dan sebagainya.
Inilah ciri yang bisa kita lihat pada anak usia ini bila dia hobi terhadap suatu kegiatan.
Hobi umumnya tidak akan hilang,dan akan menjadi kegiatan yang berlanjut terus hingga anak dewasa.
Setelah anak sibuk dengan pelajarannya,diwaktu tertentu dia akan kembali lagi untuk melakukan hobinya tersebut.
Kiat selanjutnya adalah dengan membuat kesepakatan antara anak dan orangtu,disini orangtua memiliki peran untuk mengatur dan mengawasi aktivitas hobi tersebut.
Misalnya,dengan membuat jadwal bersama tentang kapan ia bisa menekuni hobinya dan kapan ia harus belajar dan mengerjakan tugas-tugas lainnya.
Tekankan padanya kalau belajar tetap nomor satu,sedangkan hobi adalah kegiatan selingan yang dilakukan bila ada waktu senggang.(*)

Silahkan Anda Baca Juga Artikel Yang Berkaitan Dibawah Berikut Ini